Perlakuan tanah pra kontruksi adalah pembentukan lapisan kimiawi pada tanah lantai dan pondasi bangunan agar tidak dapat ditembus rayap tanah. Dengan demikian pada prinsipnya pelakuan tanah akan memisahkan antara bangunan gedung dengan koloni rayap yang hidup di sekitar bangunan.
Pengendalian rayap pra konstruksi juga ditambahkan dengan perlakuan kayu. Perlakuan kayu dapat dilakukan melalui proses yang sangat sederhana, yaitu dengan penyemprotan termitisida pada permukaan kayu, pencelupan, perendaman, sampai dengan teknologi yang lebih maju dengan teknik pengawetan vakum tekan. Teknik pengawetan kayu dengan vakum tekan hanya dapat diaplikasikan di industri pengawetan kayu yang memiliki instalasi vakum tekan.
Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan pada pengendalian bahaya serangan rayap pra konstruksi adalah tipe konstruksi bangunan gedung, kondisi tapak bangunan, potensi bahaya serangan rayap, dan kualitas material khusus kelas awet kayu yang digunakan. Oleh karena itu sebelum pelaksanaan perlakuan tanah, para teknisi pengendali rayap disamping harus mengumpulkan informasi mengenai potensi bahaya rayap dimana bangunan gedung didirikan juga akan mempelajari gambar rencana konstruksi bangunan dan kondisi tanah tapak bangunan.