Blog dan Artikel

Tidak hanya buku, rayap pun kerap menganggu pakaian di lemari. Pada dasarnya rayap menyerang lemari, namun akhirnya hinggap pada pakaian dan menyebabkan kerusakan. Bila hal ini terjadi, tentunya sangat tidak menyenangkan. Telebih bila pakaian yang rusak adalah pakaian kesayangan dan akan digunakan untuk acara-acara tertentu. Tidak ingin hal ini terjadi? Anda dapat lindung pakaian dari rayap dengan berbagai cara. Bagaimana cara melakukannya?

Ketahui Kehadiran Rayap Di Rumah

Kehadiran rayap di rumah, akan sangat menganggu. Terlebih bila rayap menganggu pakaian dan lemari penyimpanan. Untuk mencegah hal ini terjadi, penting untuk memahami ciri kehadiran rayap, dibawah ini:

1. Dinding Terasa Kosong

Rayap adalah hewan yang menggerogori tembok ataupun perabotan dari kayu lainnya. Hal ini dapat diketahui dengan mengetukkan jari pada dinding atau perabotan. Bila anda mendengar suara yang aneh dari dinding maka perhatikan apakah rayap sedang berkoloni didalamnya. Jika memungkinkan, lakukan secara berkala.

2. Sayap Berserakan di Lantai

Terdapat dua kemungkinan jika terdapat sayap yang berserakan di lantai. Dua kemungkinan yang dimaksud adalah sayap laron maupun sayap rayap. Namun kemungkinan yang kedua sangat mungkin terjadi bila memiliki banyak perabotan dari kayu. Terlebih bila sayap yang ditemukan adalah sayap-sayap transparan dan keruh di lantai rumah.

3. Jalur Terowongan di Dinding Rumah

Ciri lainnya adalah adanya gundukan memanjang pada dinding rumah. Gundukan ini nantinya menyerupai terowongan dan didalamnya terdapat rayap. Terowongan digunakan sebagai akses untuk menggerogoti rumah dan agar tidak nampak. Bila terdapat terowongan ini, maka dipastikan bahwa perabotan anda telah dirusak oleh rayap.

Itulah beberapa ciri kemunculan rayap di rumah. Untuk anda yang ingin mengatasinya agar tidak menganggu keamanan pakaian dapat mengikuti tips yang akan dijelaskan dibagian berikutnya.

Cara Lindungi Pakaian dari Rayap

Untuk melindungi pakaian dari rayap, anda dapat mengatasinya dengan beberapa langkah alami. Adapun langkah-langkah yang dapat dijalankan, dapat disimak dibawah ini:

1. Kapur Barus

Bahan yang dapat ditemukan dengan mudah di pasaran untuk atasi rayap adalah kapur barus. Kapur barus dengan baunya yang menyengat dapat menjauhkan rayap dari pakaian dan lemari. Tapi dalam meletakkannya, anda harus berhati-hati. Karena bahan pembuat kapur barus dapat berbahaya untuk pakaian. Untuk itu, letakkanlah kapur barus pada bagian sudut lemari.

2. Air Cucian Beras

Jika bahan di atas, terlalu sulit didapat, manfaatkanlah air cucian beras untuk membantu. Cara menggunakannya mudah, yaitu kumpulkan air cucian beras. Kemudian semprotkan pada tempat-tempat yang ingin terjaga keamanannya dari rayap. Rayap yang mengetahui adanya air cucian beras, akan enggan mendatangi tempat tersebut dan menjauh.

3. Daun Salam dan Kemangi

Tidak hanya dijadikan sebagai bumbu dapur, daun salam dan kemangi dapat digunakan untuk membasmi rayap. Kedua bumbu dapur ini memiliki bau yang menyengat, sehingga efektif untuk menjauhkan rayap dari lemari dan pakaian. Cara menggunakannya mudah, cukup letakan salah satu daun tersebut pada pakaian, kemudian diamkan hingga layu. Lakukan secara berulang.

Merasa tidak cocok dengan cara-cara di atas? Anda dapat mengganti cara tersebut dengan cara modern. Di mana, telah hadir jasa pembasmi rayap Fumida yang dapat dipanggil kapanpun saat dibutuhkan. Lebih untung, karena tidak perlu menunggu dalam waktu lama. Setelah dipanggil, rayap akan segera kabur dan pakaian serta lemari akan terjaga keamanannya.

Bagi para pecinta buku, buku adalah harta paling berharga untuknya. Karenanya buku akan selalu dirawat, agar terhindar dari rayap. Rayap adalah salah satu musuh buku, sekali melakukan kelalaian maka bersiaplah buku-buku akan rusak dan hancur. Lantas, adakah cara melindungi buku dari serangan rayap yang ampuh dan mudah dilakukan? Tentunya ada dan jawabannya ada di sini.

7 Cara Melindungi Buku dari Serangan Rayap

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga buku dari serangan rayap. Adapun cara-cara yang dimaksud akan dijelaskan dibawah ini:

1. Siapkan Jebakan Rayap

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menyiapkan jebakan rayap. Jebakan rayap dapat dibuat di sekitar buku dan rak. Terdapat dua jenis jebakan yang dapat dibuat, yaitu kardus bekas maupun larutan kimia. Larutan inilah yang akan membuat rayap sakit. Jika rayap sakit, maka akan menular pada rayap lainnya. Maka semua rayap mati dan wabah akan menghilang.

2. Simpan dalam Posisi Berdiri

Berikutnya adalah pola penyimpanan buku. Buku yang disimpan harus diletakkan dengan benar. Cara terbaik untuk melakukan penyimpanan adalah diposisikan berdiri. Posisi ini membuat buku dapat bertahan lama dibandingkan buku yang ditumpuk. Karena posisi berdiri meminimalisir sirkulasi oksigen diantara buku. Sehingga kertas buku akan lebih awet dan tidak cepat kuning.

3. Jauhkan Buku dari Sinar Matahari

Sudahkah anda menyimpan buku jauh dari sinar matahari? Jika belum, sangat disarankan untuk melakukannya sekarang juga. Karena buku harus disimpan pada tempat yang tidak terkena matahari secara langsung. Karena akan mengakibatkan kertas terlalu kering. Dampak terburuknya kertas akan terkena rayap dan mudah sobek.

4. Bungkus Buku dengan Plastik

Langkah lain yang harus dijalankan adalah melakukan pembungkusan buku dengan plastik. Proses ini termasuk cara melindungi buku dari serangan rayap. Karena proses oksidasi kertas dapat diperlambat. Tidak perlu berlebihan dalam membungkus buku yang dimiliki, cukup lakukan seperti menyampul buku di sekolah dan susun dengan posisi berdiri.

5. Simpan Ditempat Kering

Sudut rumah adalah tempat yang tepat untuk menyimpan buku. Sudut rumah memiliki tempat yang kering dan menjadi tempat terbaik. Buku tidak suka dengan kelembapan, kelembapan dapat menjadi penarik datangnya rayap dan memicu tumbuhnya jamur pada buku. Dampak terburuknya, buku dapat hancur dan tidak lagi indah seperti baru dibeli.

6. Simpan Ditempat Dingin

Satu yang perlu diketahui adalah rayap tidak dapat hidup dan berkembang biak di suhu yang dingin. Inilah kunci terbaik untuk melakukan penyimpanan buku di rumah. Usahakan untuk menyimpan buku dalam tempat yang dingin. Bila terlanjur, anda dapat memasukkan buku tersebut dalam freezer untuk membunuh rayap-rayap yang ada dalam buku.

7. Semprotkan Asam Borat

Terakhir, manfaatkanlah Asam Borat untuk membasmi rayap. Asam borat dapat digunakan untuk emmatikan sistem saraf rayap dan membasminya dalam hitungan menit. Cara menggunakannya mudah, cukup semprotkan ke sarang rayap. Setelahnya, asam borat akan bekerja maksimal untuk melindungi buku-buku kesayangan.

Tidak berminat dengan semua cara di atas? Masih ada satu cara melindungi buku dari serangan rayap yang dapat dilakukan. Cara tersebut adalah memanfaatkan jasa pembasmi rayap FUMIDA di rumah. Jasa ini akan menyelesaikan masalah anda untuk mengusir rayap. Kunjungi lama www.fumida.co.id. untuk info lebih lanjut dan hubungi call centernya segera.

Siapa diantara anda yang tidak mengenal rayap? Hampir semua orang di Indonesia memahaminya dan menganggapnya sebagai penganggu. Bahkan kini muncul pandangan bahwa rayap adalah hama yang memiliki tingkat keganasan tinggi. Hama ini akan menyerang rumah secara diam-diam dan perabotan akan hancur secara perlahan. Pengetahuan terkait perabotan yang selalu diincar rayap, kini anda perlukan. Sehingga pencegahan kerusakan dapat dilakukan dengan maksimal.

5 Perabotan yang Selalu Diincar Rayap

Selain uang dan pakaian, terdapat beberapa perabotan yang kerap diincar dan dirusak oleh rayap. Beberapa perabotan yang dimaksud dan pasti ada di rumah, akan dijelaskan dibawah ini:

1. Rak Buku

Rak buku yang dimaksud adalah rak buku yang terbuat dari kayu. Rak kayu diletakkan pada sudut yang lembap dan menyebabkan rak buku mudah diincar rayap. Tidak hanya mengincar rak buku, buku-buku yang terletak pada rak buku akan menjadi incaran pula. Karenanya peletakan yang tepat, harus selalu dilakukan untuk menghindari perabotan menjadi incaran rayap.

2. Lemari Pakaian

Sasaran empuk lainnya bagi rayap adalah lemari pakaian. Lemari pakaian yang menjadi sasaran utama adalah lemari pakaian yang terbuat dari kayu. Lemari pakaian yang terkena rayap dapat hancur secara perlahan, jika tidak disadari segera. Untuk itu penting, dalam melakukan pengecekan secara berkala pada lemari ataupun rak buku yang ada di rumah.

Untuk anda yang tidak melakukan pengecekan berkala, tidak hanya lemari yang dapat menjadi incaran. Karena rayap dapat menganggu keamanan pakaian yang akan digunakan. Untuk melakukan pencegahan, anda dapat menggunakan daun kemangi untuk mengusir rayap. Atau terdapat cara lain, seperti menggunakan jasa pembasmi rayap yang sedia 24 jam panggilan.

3. Rak Piring atau Kitchen Set

Apakah kitchen set anda terbuat dari kayu? Berhati-hatilah karena inilah sasaran empuk dari rayap. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada perabotan, lakukanlah pengecekan secara berkala. Pengecekan dapat dilakukan dengan membersihkan perabotan secara berkala. Serta, menempatkan kitchen set di tempat yang kering. Sekalipun basah, segera lap dengan lap kering.

4. Anyaman dan Kerajinan Tangan

Perabotan rumah yang terbuat dari kayu sangatlah beragam. Beberapa anyaman diletakkan pada dinding, digantungkan atau diposisikan di sudut rumah. Karena telah memahami bahwa anyaman adalah salah satu perabotan yang selalu diincar rayap, anda harus memperhatikan kebersihannya secara rutin. Bila terdapat tanda-tanda kehadiran rayap di rumah, maka segera basmi wabah.

5. Furniture Kayu

Kebanyakan furniture yang digunakan dalam rumah adalah furniture yang terbuat dari kayu. Contohnya, meja, kursi, buffet, lemari dan kebutuhan lainnya. Bila anda menggunakannya, disarankan untuk melakukan perawatan berkala pada seluruh furniture tersebut. Salah satu caranya dengan mengecek suara dari masing-masing barang dengan menjentikkan jari.

Bila diperlukan, anda dapat menyemprotkan cairan anti rayap pada masing-masing furniture. Tapi tidak boleh terlalu sering, agar tidak membahayakan keselamatan. Selain itu, manfaatkan pula cara membasmi rayap alami untuk menjaga keamanan furniture dalam waktu panjang. Karena berhati-hati, lebih baik dibandingkan harus memperbaiki seluruh furniture rusak karena rayap.

Memiliki salah satu perabotan di atas? Anda harus berhati-hati sejak dini. Bila memungkinkan, lakukan pengecekan setelah mengetahui barang-barang yang dimiliki adalah perabotan yang selalu diincar rayap. Jika terbukti terdapat rayap, jangan ragu untuk hubungi jasa pembasmi rayap Fumida. Karena layanannya selalu memuaskan dan basmi rayap hingga ke akar.

Rayap merupakan salah satu hewan yang kehadirannya cukup mengganggu jika berada di dalam rumah. Kehadiran rayap akan semakin menyusahkan karena biasanya berkumpul bersama koloni dan membangun sarang. Bahkan, yang lebih parah adalah rayap selalu memakan kayu dalam hidupnya. Tak heran jika sudah membuat sarang di perabotan, kemungkinan kerusakan lebih cepat. Agar lebih mengenali rayap dengan baik dan membasminya, maka simak terlebih dahulu ulasan berikut ini.

Cara Menyingkirkan Rayap dari Rumah Kesayangan

Secara umum, ada 2 kelompok rayap yang biasa dikenal dan kerap merusak bangunan maupun perabotan. Kelompok pertama adalah rayap bawah tanah yang ditemukan di tanah. Biasanya rayap jenis ini membangun sarang di dinding luar bangunan. Kelompok kedua adalah rayap kayu yang umumnya membuat sarang di perabotan kayu. Tanda keberadaan mereka adalah adanya serbuk gergaji dan kerusakan di lapisan cat. Berikut adalah beberapa cara untuk menyingkirkan rayap:

1. Lakukan Langkah Pencegahan

Sebelum rayap benar-benar mengganggu kenyaman Anda di dalam rumah, maka sebaiknya lakukan langkah pencegahan. Jika banyak perabotan serta peralatan kayu yang berada di rumah, maka berikan perlindungan maksimal. Gunakanlah cat maupun cairan khusus anti rayap pada dinding, lantai, plafon hingga rayap kayu. Sebagai tambahan agar lebih maksimal, tambahkan minyak tanah pada cairan. Dijamin, perabotan akan lebih kuat terhadap serangan.

Selain itu, cara terbaik untuk mencegah adalah dengan membersihkan rumah dengan rutin. Dengan membersihkan rumah, Anda bisa mengetahui tanda awal keberadaan rayap sehingga pembasmian bisa dilakukan dengan cepat dan sebelum perabotan dirusak. Hindari pula tumpahan atau genangan yang membuat area rumah menjadi lembab.

2. Merapikan Rak Buku

Mayoritas rak buku terbuat dari kayu yang menjadi kesukaan rayap. Selain kayu, rayap juga sangat menyukai kertas. Oleh sebab itu, rak kayu yang penuh buku dan jarang dibersihkan cenderung rentang terhadap serangan rayap. Untuk mencegah hal ini, bersihkanlah koleksi buku beserta rak dengan rutin. Jika perlu, berikan kapur barus di setiap sudut rak buku.

3. Minyak Tanah dan Solar

Bahan bakar memang dinilai sangat ampuh untuk mengatasi hewan. Jenis bahan bakar yang bisa digunakan adalah solar dan minyak tanah. Kedua bahan bakar ini terbukti mampu melindungi kayu dari rayap. Jika Anda memiliki rumah dengan pondasi berbahan kayu, lapisi bangunan dengan solar atau minyak tanah. Hal ini akan membuat kayu tahan lama serta aman dari serangan rayap.

4. Tisu dan Cairan Kimia

Cara satu ini terbilang sangat simpel dan tidak perlu menggunakan terlalu banyak bahan. Rayap dikenal menyukai benda yang lembab. Untuk menarik kedatangan rayap, bisa digunakan tisu yang sudah dibahasi dengan air. Setelah itu, semprotlah dengan cairan kimia khusus rayap. Rayap yang sudah terlanjur menghampiri pun akan merasakan efek kimia dari bahan tersebut.

5. Menggunakan Jasa

Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengusir rayap dari rumah namun ingin membasminya dengan cepat dan tuntas, gunakan saja jasa yang banyak tersedia. Pilihlah penyedia jasa yang professional dan terpercaya. Hubungi saja layanan yang dengan dengan kawasan Anda. Jika perlu, lakukan penjadwalan secara rutin agar Anda benar-benar terbebas dari rayap.

Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencegah serta membasmi rayap agar tidak datang kembali. Alternatif yang jelas mampu mengusir rayap dengan tuntas adalah dengan menggunakan Fumida. Segera hubungi untuk mendapatkan pelayanan dengan harga yang menarik. Jangan terlalu lama memikirkan hingga rayap terlanjur merusak perabotan maupun bangunan Anda.

Untuk membasmi rayap dalam waktu cepat, banyak orang yang memanfaatkan bahan kimia. Dalam memanfaatkan bahan kimia, anda tidak boleh melakukannya dengan sembarangan. Karena kesalahan dalam pemakaian, dapat berakibat buruk pada perabotan yang menggunakannya. Pada saat inilah dibutuhkan tips basmi rayap dengan bahan kimia. Lantas, bagaimanakah cara menggunakan bahan kimia tersebut?

Tips Membasmi Rayap dengan Bahan Kimia

Untuk anda yang berencana menggunakan bahan kimia untuk membasmi rayap, ada baiknya menyimak informasi dibawah ini terlebih dahulu:

1. Aturan Pakai

Pertama, anda harus memperhatikan bagaimana aturan pakai bahan kimia. Dalam setiap kemasan, akan terdapat aturan pakai dalam setiap penggunaan. Jadi usahakan untuk mengatur dan menggunakan produk sesuai dengan aturan pakai. Penggunaan secara berlebihan, dapat menyebabkan kendala pada perabotan dan juga kesehatan keluarga.

2. Perlengkapan

Berikutnya, perhatikan kembali perlengkapan yang akan digunakan saat menggunakan bahan kimia. Sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan dan perlengkapan lainnya. Hal ini penting, mengingat berbagai bahan kimia yang akan digunakan untuk membasmi rayap. Jadi segala tindakan yang dilakukan, harus dilakukan dengan hati-hati.

3. Tanggal Kadaluarsa

Anda tidak boleh melakukan kesalahan saat mengecek tanggal kadaluarsa produk. Setiap bahan kimia yang digunakan, memiliki tanggal atau batas penggunaan. Di sinilah harus dilakukan pengecekan secara berkala. Jangan sampai, produk yang digunakan sudah tidak dapat digunakan, sehingga dapat menyebabkan bahaya untuk orang disekeliling.

4. Hindari Dari Jangkauan Anak-Anak

Saat memanfaatkan bahan kimia untuk membasmi rayap, anda harus melakukannya hati-hati. Terutama saat tinggal bersama anak-anak yang sangat aktif. Penggunaan harus dilakukan dengan memperhatikan apakah anak akan bermain ke area tersebut. Hal ini penting, karena jika cairan kimia terkena anak-anak dapat mengakibatkan masalah pada kesehatan anak.

Tips inilah yang harus diperhatikan secara berkala sebelum memanfaatkan bahan kimia untuk membasmi rayap. Kini waktunya memahami, beberapa produk bahan kimia yang dapat digunakan.

Produk Bahan Kimia Untuk Membasmi Rayap

Tidak perlu bingung dalam memilih bahan kimia yang dapat digunakan untuk membasmi rayap. Karena dibawah ini, akan disampaikan beberapa bahan yang tepat untuk digunakan:

1. Premis

Produk yang mudah ditemukan di pasaran dan terbukti ampuh adalah premis. Produk ini memiliki kandungan aktif imidacloprid. Saat digunakan, produk tidak akan berbahaya ketika tertelan maupun mengenai kulit. Aromanya tidak menyengat serta dapat dijadikan sebagai perlindungan perabotan selama lima tahun pemakaian.

2. Altriset

Produk lainnya yang dapat dijadikan pilihan untuk basmi rayap dengan cepat. Daya tahan Altriset cukup lama, yaitu lima tahun. Sayangnya, produk ini memiliki harga yang cukup mahal. Namun tetap memiliki kualitas yang tinggi, sesuai dengan harganya. Tidak hanya aman, rayap tidak dapat mendeteksi produk, sehingga dapat dengan mudah terperangkap pada cairan.

3. Termidor

Pilihan lainnya adalah termidor yang telah dikenal sejak tahun 2002. Untuk menggunakan produk ini, anda harus berhati-hati. Karena dapat menimbulkan efek samping, seperti iritasi kulit jika terkena kulit. Sedangkan jika tertelan, dapat membahayakan tubuh. Untuk anda yang ingin memilikinya, usahakan untuk menggunakannya hati-hati dan dapatkan produk andalan.

Bahan kimia mana yang akan anda gunakan sebagai pembasmi rayap? Pilihlah yang sekiranya aman dan tidak memberikan efek samping untuk kesehatan. Serta, jalankan tips basmi rayap dengan bahan kimia yang telah disampaikan. Bila masih ketakutan, pilihan terbaiknya adalah menggunakan jasa pembasmi rayap Fumida, untuk redakan masalah rayap secepatnya.

Banyak orang yang lebih memilih uang di rumah dengan berbagai alasan. Namun tahukah, bahwa menyimpan uang di rumah tidak aman dari ancaman serangga. Serangga yang dimaksud adalah rayap yang dapat memakan rayap tanpa tanda apapun. Saat uang dimakan rayap, maka apa yang disimpan telah sia-sia. Karenanya penting untuk memahami cara menghindari uang dimakan rayap. Adakah cara untuk melakukannya?

Alasan Lebih Memilih Simpan Uang Di Rumah

Sebelum memahami cara menyimpan uang di rumah agar terhindar dari rayap, anda perlu memahami mengapa banyak orang yang memilih menyimpan uang di rumah. Berikut ulasannya:

1. Administrasi yang Sulit

Banyak yang berpandangan bahwa administrasi saat mendatangi bank sangatlah sulit. Contohnya muncul hambatan psikologis, bahwa pergi ke bank harus bersepatu. Ada pula yang berpandangan, bahwa seluruh transaksi perbankan harus dilakukan di cabang bank, yang belum tentu tersedia di seluruh tempat. Hal inilah yang menyebabkan, penyimpanan uang di rumah banyak dilakukan.

2. Setoran Pertama Mahal

Hal lainnya yang mungkin menjadi alasan adalah setoran pertama di bank cukup mahal. Beberapa bank di Indonesia mengharuskan setoran pertama yang besar, sehingga rekening dapat dibuka. Hal ini jelas dinilai tidak efisien untuk orang-orang di desa. Karenanya, menabung di rumah lebih disukai dibandingkan harus menabung di bank dengan setoran awal yang besar.

3. Lokasi Bank Jauh

Indonesia adalah negara yang besar. Hal ini pula yang menyebabkan infrastruktur di berbagai daerah masih belum seimbang. Di Pulau Jawa, akses perbankan dapat ditemukan dengan mudah. Namun berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di luar Jawa. Masyarakat harus mendatangi bank dengan jarak yang jauh, hanya untuk menabung atau mengambil uang.

Masih terdapat beberapa alasan lain mengapa simpan uang di rumah lebih disukai. Namun jika hal ini lebih anda sukai, ikutilah beberapa tips menyimpan uang di rumah ini agar tidak dimakan rayap.

3 Tips Menghindari Uang Dimakan Rayap

Lantas, bagaimana cara melakukan penyimpanan agar uang tidak dimakan rayap? Anda dapat mengikuti beberapa tips yang akan dijelaskan dibawah ini:

1. Ditempat Kering

Sebagai tindakan pencegahan, anda harus memperhatikan tempat penyimpanan uang. Penyimpanan uang harus ditempatkan di tempat yang kering. Contohnya, simpan uang di tempat yang berbahan besi atau plastik yang sulit dirusak oleh rayap. Serta, hindari tempat-tempat berbahan kayu, karena akan mudah dirusak oleh rayap.

2. Simpan Dibrankas

Selain disimpan di tempat yang kering, anda harus melakukan penyimpanan di tempat yang awet. Utamanya, jika uang yang disimpan dalam jumlah yang besar. Bila hal ini yang terjadi, maka tempat penyimpanan yang tepat adalah menyimpannya dalam brankas. Tidak hanya aman dari rayap, uang dapat disimpan dengan aman dari pencuri. Karena dilengkapi dengan password.

3. Celengan Kaleng

Untuk anda yang memiliki niat untuk menabung setiap harinya, celengan plastik atau kaleng dapat dijadikan pilihan. Namun simpan celengan ini di tempat yang tidak terkena dengan kayu. Karena penyimpanan dengan kayu atau bambu dapat mengundang rayap. Tentunya akan sangat sayang, jika uang yang telah disimpan akhirnya harus dimakan rayap.

Lantas, bagaimana jika cara menghindari uang dimakan rayap ini gagal? Karena wabah mulai menyerang perabotan kayu? Anda dapat memanfaatkan jasa pembasmi rayap Fumida dengan segera. Jangan sampai uang dimakan rayap dan uang yang disimpan menjadi sia-sia.

Saat rayap hadir dan menganggu di rumah, maka pembasmian harus dilakukan segera. Terlambat dalam mengatasi pembasmian, maka bersiaplah akan wabah rayap di rumah. Barang-barang yang merupakan makanan utamanya, akan menjadi incaran dan mengalami kerusakan. Sebelum melakukan pembasmian, ada baiknya memahami berbagai jenis rayap yang ada di Indonesia. Setelahnya, barulah cara membasmi dapat dilakukan. Lantas, rayap jenis apa saja yang sering muncul di rumah?

5 Jenis Rayap yang Sering Muncul Di Rumah

Anda belum memahami beberapa jenis rayap yang sering hadir di rumah dan hancurkan perabotan? Inilah beberapa jenis yang kerap menganggu di rumah, berikut ulasannya:

1. Rayap Kayu Lembab

Rayap yang sering muncul dalam rumah adalah rayap kayu lembab. Rayap ini bersarang pada kayu mati dan lembab dan tidak terhubung dengan tanah. Rayap jenis ini dapat menyerang kayu kusen ataupun tiang rumah yang lembab. Contohnya, tiang-tiang dinding yang ada di kamar mandi ataupun plafon. Untuk mencegahnya, anda dapat menyemprotkan cairan anti rayap.

2. Rayap Jenis Supteran

Rayap subteran adalah rayap yang bersarang didalam tanah. Namun harus dengan banyak bahan kayu yang telah membusuk. Rayap jenis ini juga dapat membangun sarangnya di batang pohon yang telah mati ataupun hidup. Secara sekilas, rayap ini dapat dianggap sebagai rayap tanah. Karena memiliki kemampuan yang sama dalam bertahan hidup.

3. Rayap Tanah

Jenis rayap ini akan sangat mudah ditemukan di tanah-tanah yang mengandung humus. Sarang di dalam tanah dapat ditemukan di Indonesia dengan mudah. Ciri khasnya adalah terowongan yang terbuat dari air liur rayap tersebut. Terowongan inilah yang digunakan sebagai tempat untuk berkamuflase untuk membawa bahan makanan.

4. Rayap Kayu Kering

Rayap yang satu ini adalah jenis rayap yang bersarang pada kayu-kayu kering. Biasanya rayap ini dapat ditemukan di meja, kursi, hingga lemari. Tanda kehadirannya adalah butir-butir ekskremen yang berwarna kecoklatan. Butiran inilah yang dikenal sebagai kotoran rayap yang menjadi ciri khas kehadiran rayap kayu kering.

5. Rayap Pohon

Jenis rayap terakhir yang sering muncul adalah rayap pohon. Rayap ini tinggal di pepohonan yang hidup. Jenis pohon yang sering dihinggapi oleh rayap ini adalah pohon jati dan jenis pohon-pohon lainnya. Untuk jenis rayap yang satu ini, tidak terlalu sering muncul di rumah. Karena biasanya rayap ini tinggal di pepohonan yang rimbun.

Jenis-jenis rayap inilah yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan rumah. Namun, jika rayap telah hadir di rumah, bagaimana cara membasminya?

Cara Membasmi Berbagai Jenis Rayap

Saat rumah telah terkendala dengan wabah rayap, maka cara mengatasinya yang perlu diperhatikan. Cara mengatasi rayap sebenarnya cukup beragam, diantaranya mengatasinya dengan bahan-bahan alami. Anda juga dapat mengatasinya dengan bahan-bahan kimia, seperti asam borat dan produk lainnya.

Bila tidak memungkinkan untuk melakukan pembasmian secara mandiri, anda dapat menggunakan jasa pembasmi rayap untuk mengatasinya. Cara ini cocok untuk yang tidak memiliki waktu dan pengerjaannya harus terselesaikan dengan cepat. Jadi, manakah yang cocok dijadikan pilihan?

Jenis rayap manakah yang ada di rumah anda? Setiap jenis rayap ini mungkin ditemukan di rumah di musim hujan seperti saat ini. Karenanya pengetahuan tentang jenis rayap dan cara membasminya penting untuk diupdate secara berkala. Bila tidak kunjung ada solusi yang dapat membantu, saatnya gunakan jasa pembasmi rayap Fumida untuk selesaikan seluruh wabah rayap di rumah.

Siapa diantara anda yang tidak mengetahui bahwa rayap menyukai kayu? Kebanyakan rayap yang ada, selalu menjadikan kayu sebagai bahan makanan utamanya. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa rayap menyukai kayu dan menjadikannya sebagai makanan utama? Tentu ada alasan mengapa rayap menjadikan kayu sebagai makanan utamanya. Dan alasan ini, akan disampaikan pada penjelasan dibagian berikutnya.

Mengapa Rayap Sukai Kayu?

Banyak orang yang mempertanyakan hal ini saat wabah rayap menyerang di rumah. Wabah ini akan sangat menganggu dan membuat was-was jika barang kesayangan akan menjadi korban selanjutnya. Sebenarnya, rayap menjadikan kayu sebagai makanan utama agar dapat bertahan hidup. Hal ini karena kayu memiliki kandungan Selulosa yang menjadi sumber makanan utama untuk rayap.

Sebenarnya, rayap tidak hanya memakan kayu. Ada beberapa jenis barang lain yang dapat dikonsumsi oleh rayap, seperti kertas, buku, uang kertas hingga kardus-kardus tebal. Bahan-bahan ini juga mengandung selulosa yang tinggi, sehingga menjadi incaran dari rayap. Dari bahan inilah rayap akan memperoleh nutrisi serta kelembaban untuk mempertahankan hidup.

Adakah Jenis Kayu yang Tidak Disukai Rayap?

Hampir seluruh jenis kayu di Indonesia disukai oleh rayap. Namun ternyata, terdapat empat jenis kayu yang tidak disukai oleh rayap. Beberapa diantaranya, akan dijelaskan dibawah ini:

1. Kayu Ulin

Kayu ulin adalah kayu yang berasal dari Kalimantan. Kayu ini biasanya memiliki ketinggian hingga 35 meter dengan batang yang sangat keras. Karena batangnya yang keras inilah, kayu menjadi sulit dipotong. Hal yang sama pula menyebabkan rayap tidak menyukai kayu ulin sebagai bahan makanan utama. Jika ingin membuat perabotan, gunakanlah kayu ini.

2. Kayu Merbau

Kayu yang satu ini memiliki ciri yang khas dengan warna coklat kemerahan dibatangnya. Tidak hanya itu, terdapat tekstur yang khas dengan serat garis putus-putus pada bagian batang. Kayu ini cocok dijadikan pilihan, saat tidak mampu membeli kayu jati, karena cukup awet saat digunakan. Karena kualitasnya yang cukup baik, produk ini tidak disukai oleh rayap.

3. Kayu Jati

Jenis kayu yang satu ini adalah kayu yang paling terkenal untuk dijadikan perabotan rumah. Kayu ini memiliki ciri khas dengan teksturnya yang keras dan kokoh. Anda tidak memerlukan polesan anti rayap, saat menggunakan kayu jati. Karena kualitas kayunya yang kokoh, sudah enggan disentuh atau diincar oleh rayap.
Sayangnya untuk mendapatkan kayu jati sebagai perabotan, harus dipikirkan secara berulang. Karena harga kayu ini tidaklah murah, semuanya tergantung pada furniture yang akan digunakan di rumah. Sebagai pilihan, anda dapat menjadikan kayu merbau sebagai pilihan. Karena harganya tidak terlalu mahal dan kualitasnya menyerupai kayu jati.

4. Kayu Sengon

Pilihan terakhir adalah kayu sengon. Kayu ini banyak digunakan untuk peti kemas, karena memiliki karakter yang kokoh dan berkualitas. Pohon ini dapat tumbuh dengan cepat dan tingginya tidak tanggung-tanggung, yaitu mencapai 7 meter. Masalah harga cukup murah dan keawetannya layak untuk diadu dengan kayu lain, seperti kayu jati dan kayu merbau.

Satu lagi yang perlu diketahui, keempat kayu diatas memiliki selulosa yang tinggi. Namun tidak disukai rayap karena terlalu keras untuk dihancurkan oleh rayap. Perabotan rumah anda tidak terbuat dari jenis kayu di atas? Simpan nomor jasa pembasmi rayap Fumida dan lakukan panggilan saat dibutuhkan. Jangan sampai perabotan hancur dan harus lakukan pembelian ulang.