Blog dan Artikel

Jenis Rayap yang ada di Indonesia, sangatlah beragam. Anda dapat menemui berbagai jenis rayap dengan karakter yang berbeda. Dari banyaknya jenis rayap yang ada di masyarakat, terdapat dua jenis rayap yang sering muncul di rumah, yaitu rayap kayu dan rayap tanah. Lantas, apakah perbedaan rayap kayu dan rayap tanah? Apakah kerusakan yang mungkin dibuat oleh keduanya?

Untuk memahami perbedaan kedua rayap ini, anda dapat melihatnya dengan karakter dan ciri dari masing-masing rayap. Hal ini penting, agar cara pembasmian yang diambil adalah cara yang tepat dan tidak membuang-buang waktu karena salah langkah. Untuk itu, akan disampaikan beberapa perbedaan dari rayap kayu dan rayap tanah.

Tahukah Anda, Ada Rayap Kayu Basah dan Kering?

Sebelum memahami perbedaan rayap kayu dan rayap tanah, ada baiknya memahami bahwa rayap kayu memiliki dua jenis, yaitu rayap kayu basah dan kering. Rayap kayu kering adalah rayap yang lebih suka mendiami kayu kering. Kemampuannya untuk melubangi bola sangat luar biasa dan dapat hidup tanpa tanah sekalipun. Rayap jenis ini dapat hidup didalam kayu dan menjadikannya sebagai sumber makanan.

Berbeda dengan rayap kayu kering, rayap kayu basah juga dapat hidup dalam kayu. Namun bukan kayu kering, melainkan kayu yang memiliki kelembapan tinggi. Kayu jenis ini biasanya ada didalam hutan, lama-kelamaan kayu akan membusuk. Setelah struktur kayu melemah, rayap kayu basah mulai berdatangan dan mulai memakannya secara perlahan.

Apa Perbedaan Rayap Kayu dan Rayap Tanah?

Setelah memahami jenis rayap kayu yang ada di masyarakat, kini waktunya memahami perbedaan antara rayap tanah dan rayap kayu. Ulasannya akan disampaikan dibawah ini:

1. Jumlah Koloni

Anda yang mencari tahu perbedaan rayap kayu dengan rayap tanah, dapat mengetahuinya melalui jumlah koloni. Jumlah koloni raya kayu kering lebih sedikit dibandingkan rayap tanah. Karena rayap kayu sepenuhnya tinggal dalam kayu dan mengonsumsi makanannya dari kayu tersebut. Berbeda dengan rayap tanah yang membutuhkan tanah lembab untuk hidup.

2. Tempat Tinggal

Perbedaan lainnya adalah tempat tinggal dari kedua jenis rayap. Rayap kayu lebih senang tinggal dalam kayu dan mengonsumsi bulir-bulir kayu sebagai makanannya. Sedangkan rayap tanah lebih suka hidup dalam tanah. Jenis rayap ini, membutuhkan kelembapan untuk dapat bertahan hidup. Rayap tanah membuat sarang dan terowongan untuk menjaga kelembapan tersebut.

3. Gejala Serangan

Bagian lain yang membedakan adalah gejala serangan dari kedua jenis rayap. Rayap tanah akan menciptakan tabung lumpur untuk mencari makanan. Tabung inilah yang akan menjaga lingkungan agar tetap lembap dan terjaga dari pemangsa. Sedangkan rayap kayu memiliki gejala serangan berupa, munculnya frass atau kotoran rayap di lantai atau permukaan datar di rumah.

4. Galeri

Terakhir, perbedaan nampak pada galeri yang dihasilkan oleh kedua jenis rayap. Hal ini dapat terjadi karena rayap kayu dapat mengonsumsi kayu keras maupun lunak. Hal inilah yang membentuk galeri yang berbeda dengan rayap tanah. Singkatnya, apa yang dikonsumsi oleh kedua jenis rayap, dapat menentukan bentuk galeri yang dihasilkan.

Sudah pahami perbedaan keduanya? Apakah ada gejala serangan tersebut di rumah anda? Bila demikian, seusai mengetahui perbedaan rayap kayu dan rayap tanah,waktunya menghubungi jasa pembasmi rayap Fumida. Karena dengan jasa ini, semua masalah rayap akan segera teratasi dan rumah bebas dari wabah.

Rayap merupakan hewan yang kecil namun cukup mengganggu. Namun, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan rayap. Kali ini akan dibahas beberapa cara untuk mengusir rayap dengan tepat.

Cara Mengusir Rayap dengan Tepat dan Aman

Perabotan kayu di rumah sangat perlu perlindungan karena lebih rentan terhadap serangan rayap. Biasanya keberadaan rayap diketahui setelah menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Inilah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengusir rayap:

1. Melacak Keberadaan Rayap

Sebelum Anda bisa membasmi rayap dengan tuntas, Anda harus paham dimana keberadaan rayap. Jika Anda sudah tahu dimana saja rayap membangun rayap, maka pembasmian bisa dilakukan dengan tepat. Biasanya rayap masuk ke dalam rumah melalui udara dan tanah. Jika sudah menemukan tempat yang tepat, rayap akan mengundang koloninya. Setelah membuat sarang, rayap akan bertelur sehingga koloni semakin banyak.

Rayap mampu menghasilkan telur hingga 160.000 telur setiap tahun. Oleh sebab itu, tak heran jika koloni rayap semakin besar setiap hari. Terlebih lagi rayap selalu memakan kayu selama 24 jam. Rayap dapat hidup hingga 5 tahun dalam sarang tersebut bahkan dapat membuat kayu keropos.

2. Perasan Jeruk Lemon dan Cuka

Kedua bahan ini dapat dicampurkan untuk membasmi rayap dengan tepat. Cuka dan jeruk lemon merupakan bahan yang tanpa racun sehingga aman bagi Anda. Peras 2 buah lemon dan campurkan ke dalam setengah cangkir cuka. Setelah itu, masukkan ke botol dan semprotkan ke sarang rayap.

3. Termisida

Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk mengusir rayap. Meski sangat ampuh untuk mengatasi permasalahan, namun sangat beresiko tinggi untuk kesehatan manusia. Caranya sangat sederhana yakni menyemprotkan termisida ke sarang rayap. Rayap biasanya membangun sarang di kayu. Oleh sebab itu, semprotkan termisida di perabotan kayu. Saat menyemprot, perhatikanlah diri Anda agar tetap aman.

4. Minyak Tanah

Minyak tanah merupakan salah satu cairan yang ditakuti oleh minyak tanah. Untuk membasmi rayap menggunakan minyak tanah, siramkan minyak tanah di kawasan yang banyak sarang rayap. Tak perlu banyak, namun cukup sampai membasahi saja. Cara ini tidak membutuhkan waktu lama karena begitu rayap membaui minyak tanah, maka rayap akan segera berhamburan keluar.

5. Tanah Diatom

Pernah mendengar tanah diatom? Tanah jenis ini merupakan salah satu yang sangat dihindari oleh rayap. Oleh sebab itu, rayap tanah pun tidak akan pernah mendekati tanah diatom. Tanah ini mampu membuat rayap mengering. Taburkan tanah diatom pada kusen maupun perabotan yang terbuat dari kayu. Hal ini juga akan mencegah rayap mendekati rumah Anda.

6. Minyak Jeruk

Lemari kesayangan Anda diserang oleh rayap? Tentu Anda tak ingin menggunakan bahan yang akan meracuni diri Anda. Salah satu bahan yang sangat alami untuk digunakan adalah menggunakan minyak jeruk. Minyak jeruk merupakan bahan alami sehingga tidak akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Bahkan, minyak jenis ini kerap disebut sebagai pestisida alami. Cara ini sangat aman meski terbilang lama untuk mengatasi rayap. Anda perlu mengoleskan minyak jeruk berkali-kali agar rayap benar-benar musnah.

Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk membasmi rayap. Untuk lebih tuntas lagi, gunakan saja Fumida untuk membasmi rayap. Dengan layanan professional, permasalahan rayap di rumah akan tuntas. Cobalah untuk mencoba jasa control rayap ini dan rasakan hasilnya di rumah Anda.